Rabu, 27 Februari 2013

Estafet

Lompat jauh adalah salah satu cabang olahraga yang populer. Lompat jauh merupakan satu dari sekian jenis olahraga atletik yang sering dilombakan dalam berbagai event olahraga. Dibawah ini akan dijelaskan tentang atletik lompat jauh sebagai bahan tambahan pengetahuan kita tentang olahraga lompat jauh.

TENTANG ATLETIK LOMPAT JAUH

Terdapat 4 hal yang harus diperhatikan dalam olahraga lompat jauh, yaitu: awalan, tolakan, gaya, dan pendaratan. Gaya dalam lompat jauh terdiri dari 3 jenis, yaitu: menggantung, jongkok, dan jalan di udara. Dari ketiga gaya tersebut, gaya melayang yang paling populer dan banyak digunaan.

* AWALAN

Dalam olahraga lompat jauh, awalan dapat dilakukan dengan cara berlari sekencang mungkin. Awalan merupakan penentu dari hasil lompat jauh yang akan dilakukan. Oleh karena itu, bila salah melakukan awalan secara otomatis hasil jarak lompat jauhnya menjadi tidak maksimal. Seorang atlet profesional biasanya mencoba melakukan awalan beberapa kali sampai menemukan titik awalan yang tepat sehingga tidak salah perhitungan dalam memijakkan kaki di papan tolakan. Sebuah awalan yang baik bisa dilakukan bila telah melakukan pemanasan pada tubuh bagian bawah dan telah mengetahui secara pasti letak papan tolakan

* TOLAKAN

Tolakan sering juga disebut dengan take off. Tolakan merupakan sebuah gerakan yang diawali dengan lari yang cepat atau bergerak secara horisontal dan kemudian melakukan tolakan atau bergerak secara vertikal. Lari yang dilakukan secara cepat diharapkan mampu menghasilkan efek tolakan sejauh - jauhnya.
Pada saat melakukan tolakan, ayunkan lengan dan juga kaki supaya hasil lompatan yang jauh. Dengan kata lain, awalan yang tepat diikuti dengan tolakan yang tepat serta ditambah dengan ayunan lengan dan kaki akan membuat badan melayang ke udara ke arah depan dengan maksimal menuju area pendaratan.

* GAYA

sebagai contoh bila kita menggunakan gaya menggantung, maka setelah melakukan tolakan kita segera mengayunkan kaki ke depan dan mengangkat kedua tangan ke atas langsung dikibaskan ke arah belakang. Pada saat menjelang pendaratan, kedua kaki dimajukan ke depan dan badan dibungkukkan sehingga posisinya dekat dengan kaki. Selain itu, tangan diayunkan ke depan bersama dengan kepala yang ditundukkan.

* PENDARATAN

Posisi pendaratan juga mendapatkan poin nilai. Usahakan untuk melakukan pendaratan dengan baik. Tidak terseungkur ke dapan ataupun terjengkang ke belakang. Untuk menghindari kesalahan mendarat, maka pada saat mengambil posisi mendarat sebaiknya berat badan dibawa ke depan dan pada saat kaki mulai emnyentuh pasir di bak pendaratan, tekuk lutut dan tapakkan telapak kaki di pasir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar